Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : Grasindo
Editor : A. Ariobimo Nusantara
tebal : 381 hal
ISBN : 978-979-081-852-1
Halo!
Disini saya ingin sedikit membagikan ulasan mengenai buku yang sudah cukup mainstream saat ini.. Buku apa itu? Saya
yakin kamu sudah mengenal buku yang satu ini…. YAP betul!! Buku atau Novel 5 cm
ini sebuah buku pertama yang saya baca dan masih ingat betul bagaimana saat
saya memulai membiasakan diri untuk membaca. Buku ini bukan hanya isi nya yang sangat
inspiratif. Melainkan buku ini juga enceritakan tentang Persahabatan, Mimpi,
dan Cinta yang dapat mengubah segalanya. Penyampaiyan yang dikemas sederhana tapi
dapat sangat indah. Bahkan buku ini membawa pola pikir saya hingga kala itu
semasa SMA saya menjadi seorang Ketua Umum Pecinta Alam di SMAN 59 Jakarta.
Baik,
langsung kita masuk kepada isi cerita pada novel ini. Terdapat 5 tokoh utama di
dalamnya, Genta, Arial, Riani, Zafran, dan Adrian (Ian), ditambah Arinda,
adiknya Arial. Menceritakan kehidupan khas remaja. Selama sepuluh tahun mereka
bersahabat dan pada suata ketika, Genta, Sang Leader mengusulkan untuk sejenak
keluar dari lingkaran persahabatan dulu. agar mereka tidak terpaku pada
kebiasaan yang “itu-itu” saja. Dan melihat bahwa dunia kita ini sangat luas.
Mereka
berjanji selama 3 bulan tidak boleh saling menguhubungi satu sama lain. Biarkan
semua berjalan sesuai dengan keinginan masing-masing. Mereka tahu bahwa dunia
ini sangat luas, dan masih banyak mimpi yang belum mereka dapat.
Setelah
3 bulan berlalu, mereka bertemu kembali. Atas ajakan Genta, mereka pergi ke
salah satu puncak gunung tertinggi di Pulau jawa yaitu Mahameru.
Di
perjalanan menuju Mahameru mereka mengalami banyak peristiwa yang sangat jarang
mereka lihat di kota. Mereka melihat seorang nenek yang sudah tua namun masih
berjualan nasi pecel di setiap malam, seorang supir angkot yang berubah
hidupnya setelah menaiki Mahameru, dan kisah temannya Deniek yang hilang saat
pendakian, tidak di temukan, dan jasadnya pun tidak ada.
Dalam
pendakian mereka juga mendapatkan banyak pelajaran untuk tidak mudah menyerah.
Tepat tanggal 17 agustus kala itu mereka merayakan Hari Kemerdekaan diatas
tanah tertinggi di Jawa. Isak tangis para pendaki lainnya mengiringi acara
tersebut. sangat mengharukan.
Sedangkan
kata ‘5 cm’ itu bermaksud agar kita menaruh Impian kita 5 cm di depan kening, jangan
cuman menempel, biarkan mimpi itu menggantung, mengambang 5 centimeter di depan
kening, jadi Impian itu tidak akan pernah lepas dari mata kamu.
“...yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia
terhadap mimpi-mimpinya dan keyakinanya adalah mereka hanya tinggal
mempercayainya...”
Di
dalam buku ini juga banyak Quote-quote dari para tokoh inspiratif dunia yang
bertaburan dari awal sampai akhir. Sangat memotivasi seseorang agar lebih
menghargai Hidup, dan tidak meremehkan kekuatan sebuah MIMPI.
Banyak
juga dialog-dialog khas remaja yang ringan namun tidak lupa juga ditambahkan
denga sentuhan Humor.
Namun
ada juga kekurangan di dalam Novel ini. Yaitu, terlalu banyak lirik-lirik lagu,
yang menurut saya, itu sangat menganggu. Dan yang kedua scene pada film yang
menggambarkan jalan cerita pada novel kurang memberikan edukasi terhadap
masyarakat terkait standard prosedur pendakian yang benar. Meskipun begitu,
pengaruh dari novel ini sangat positif bagi para pembacanya terutama saya.
Pada
tahun kemarin, 12 Desember 2012. Novel ini di filmkan oleh Rizal Mantovani. Dan
menjadi film pertama di Indonesia yang berada di atas awan puncak tertinggi di
Jawa. Para pemeran dalam film tersebut adalah Fedi Nuril sebagai Genta,
Herjunot Ali sebagai Zafran, Denny Sumargo sebagai Arial, Raline Syah sebagai Riani,
Igor saykoji sebagai Adr(IAN) dan Pevita Pearce sebagai Arinda.
Menurut saya, Buku ini tidak hanya
sebagai pemberi inspirasi. Ini adalah buku pertama yang saya baca dan
memberikan kesan positif terhadap ketertarikan saya pada dunia membaca juga pecinta
alam.
Dream, Faith, and Fight!!
-Maxwedo-
IG : maxwedo_