![]() |
Clock Tower Kyoto University |
Sebenernya di sana kami mengunjungi Tokyo, Toyohashi, Kyoto,
Mesjid Kobe, dan Osaka. Tapi karena artikel ini tidak bisa terlalu panjang, so aku pilih menceritakan Kyoto terlebih
dahulu.
Kami berangkat dari Toyohasi menuju Kyoto tepat di hari ke-5
(5/11). Sesungguhgnya aku pribadi saat itu belum bisa move on dari Toyohashi. Belum bisa move on dari orang-orang yang super duper ramah dan baik. Selain
itu, Toyohashi juga punya sensasi nyaman, damai, adem, dan kalem. (Maybe next time i’ll tell u how comfortable
Toyohashi City, wait yaaa). Tapi apa daya, kami punya agenda yang lain.
![]() |
Waktu itu berharap bisa merasakan kecanggihan dari teknologi ini. Ternyata belum rizqi. Sekali naik Shinkansen, bisa sampe seharga 1juta. Jadinya cuma foto di tulisannya doang sambil disholawatin :) |
Documentation of LKMA 2015: Tiket kereta dari Toyohashi ke Kyoto. Saat itu sekitar Rp14.800,00. Jauh lebih hemat daripada Shinkansen :) |
“Aduh di Kyoto
orang-orangnya kaya gimana ya?” itu gumamku selama perjalanan.
Alhasil, pas sampe di
stasiun, ternyata Kyoto lebih ramai dan hangat dibanding Toyohashi. Sambutan
PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Kyoto membuat suasana semakin hangat. Kita disambut dengan senyuman
mereka. Walaupun denger denger mereka udah nunggu cukup lama di stasiun. Mereka
tetep menyambut kita dengan senyuman dan mempersilahkan kita istirahat sejenak
sebelum menuju tempat peristirahatan. Gaada kursi yang cukup menampung 60 anak
SMA, akhirnya kita pun ngemper di
lantai.Kita tidak menyewa hotel. PPI menyediakan tempat peristiratan untuk kita. Kita dibagi beberapa kelompok. Aku kebagian kelompok yang tinggal di rumah pak Arif, mahasiswa Kyoto asal Bandung. “Yes! Urang Sunda euy, sama kaya aku” gumamku di dalem hati. Pak Arif tinggal bersama istri (yang ramah dan sering ngomong Sunda) serta 3 orang anak. Rumahnya cukup besar dan nyaman.
RUMAH NOBITA :)
Kita dipersilahkan tidur di sebuah ruangan cukup besar
dengan satu kamar mandi. Rumah pak Arif benar benar seperti rumah Nobita yang
ada di kartun doraemon. Lantainya terbuat dari kayu dengan pintu geser. Di sana
juga terdapat lemari seperti yang digunakan doraemon tidur. Kasur yang kita
gunakan adalah kasur lantai yang dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari jika
selesai kami gunakan.
KYOTO UNIVERSITY
![]() |
Foto, sholawatin terus do'a. Semoga next time bisa belajar lebih lama di sana. aamiin |
Ini adalah tujuan utama kita ke Kyoto. Kyoto University adalah
sebuah universitas tua yang menurutku mirip dengan IPB. Kampus ini sangat
rindang, seperti IPB yang terkenal dengan 'hutan'nya. Di sini, kita mengunjungi
museum Kyoto University yang berisi sejarah, denah, and all about Kyoto University. Menurutku ini sebuah inspirasi.
Museum ini dilengkapi dengan miniature dan gambar-gambar. Tanpa ada tour guide sekalipun, kita sudah bisa membayangkan bagaimana pendidikan di Kyoto University.
Kita juga mendapatkan materi kuliah di Fakutas Pertanian. Amazing! Yang aku kagumi adalah
bagaimana mereka sangat memperhatikan perkembangan pertanian di tengah kota.
Acgriculture is very important for this world.
Jepang berbeda dengan Indonesia. Luas wilayah Jepang jauh
lebih kecil dari Indonesia. Bangunan industri Jepang lebih padat dari Indonesia. Namun, Jepang selalu menyediakan lahan
pertanian di setiap wilayah dan mengoptimalkannya. Lahan sempit dan bangunan
padat tidak menghalangi pelaksanaan program pertanian. Itulah prinsip mereka.
Every threarts can be solved. Believe it!
Bapak Dean Miyagawa Hisashi, salah satu dosen, memaparkan alternatif-alternatif
pelaksanaan program pertanian yang diciptakan oleh mahasiswa Kyoto University
untuk mengatasi tantangan-tantangan pertanian. Itu sangat luar biasa! Yang
lebih luar biasanya lagi, setiap alat dan program yang mereka ciptakan pasti
salah satu tujuan utamanya adalah “Ramah Lingkungan”. Amazing bukan? Tidak
hanya MAJU/CANGGIH, tetapi RAMAH LINGKUNGAN.
For your information, Kyoto University membuka peluang pertukaran pelajar dengan mahasiswa Asia, khususnya ASEAN. So, I recommend u to try it!
Tempat-tempat GRATIS yang
direkomendasikan untuk kamu kunjungi ketika di Kyoto:
1. Kamogawa (Kamo River)
1. Kamogawa (Kamo River)
Sungai indah. Mirip dengan sungai yang di
film Doraemon “Stand by Me”
Documentation of LKMA 2015 |
2. Masjid Kyoto Muslim Association
Muslim di sana akan sangat senang kehadiran
kalian. Kalian akan disambut mereka . (Indahnya ukhuwah Islam)
2. Kyoto Imperial Palace
2. Kyoto Imperial Palace
Sejenis Kebun Raya Bogor. Sangat asri, indah,
bersih, dan ramai dikunjungi turis.
Sebenarnya, kita dua hari tinggal di Kyoto. Tetapi, mohon
maaf, tidak cukup di artikel ini. Maybe
next time. Inspirers boleh komentar/kontak pribadi aku/DM di IG
younginspirer.id untuk request mau
aku ceritain kota yang mana lagi pas di Jepang. Terimakasih. Semoga bermanfaat.
Pengalaman yg luar biasa sekali. Bisa ke jepang dengan hasil keringat sendiri, dan juga bantuan dari tangan2 langit itu sesuatu yg tak terduga, tak terbayangkan. Sangat menginspirasi buat anak-anak muda yang punya mimpi besar untuk ga mudah menyerah dan yakin mimpinya akan terwujud kalo mau berusaha. Semoga bisa berkunjung kesana di waktu dan kesempatan yg lebih baik lagi fit!!!
ReplyDelete