Neraka adalah tempat manusia diperbaiki atau dibersihkan
dari dosa-dosa. Dosa ibarat kerusakan atau kecacatan pada suatu barang.
Beberapa barang yang cacat dapat diperbaiki. Namun, ada beberapa barang
memiliki kecacatan yang tidak dapat diperbaiki, sehingga harus dibuang. Begitu
pun dosa manusia. Dosa manusia akan dihilangkan di neraka dengan
siksaan-siksaan yang pedih. Namun, terdapat dosa-dosa yang membuat manusia
kekal disiksa di negara. Beberapa dosa
itu diantaranya manusia yang murtad, munafik, kafir, takabbur (sombong),
syirik, tidak melaksanakan perintah Allah, mendustakan hari kiamat, dan
lain-lain.
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela’nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal” (QS. At-Taubah: 68)
Manusia-manusia kekal (selamanya) di neraka ibarat barang
gagal produksi yang dibuang atau tidak dijual.
Bagi manusia yang “teruji secara klinis”, mereka akan
dimasukkan ke dalam surga-Nya. Mereka akan kekal di dalamnya dan melakukan
aktivitas sesuai tujuannya, yaitu beribadah. Berkebalikan dengan neraka,
manusia yang berhasil masuk surga akan diberikan berbagai kenikmatan yang luar
biasa.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya. (Al Baqoroh: 25)
Oleh karena itulah, mari kita sadari bersama. Dunia ini
hanya sementara. Dunia ini hanya tempat seleksi. Seleksi untuk masuk ke surga-Nya.
Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang lulus seleksi (teruji secara klinis) dan layak mendapatkan
surga-Nya. Aamiin Allahumma Aamiin.