Tips Menghadapi SBMPTN

SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan seleksi yang diadakan setiap tahun. "Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta SBMPTN. Total pendaftar SBMPTN 2017 adalah 797.738, lebih tinggi dari tahun 2016 sebanyak 721.326 pendaftar," kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir lewat keterangannya, Senin (12/6/2017), diakses dari detik.com.

(Sumber: https://uns.ac.id)

Liatkan. Peserta yang mengikuti SBMPTN tidak sedikit. So, marilah bergegas untuk mempersiapkannya. Berikut ini ada beberapa tips untuk kalian dalam menghadapi SBMPTN:


1. Luruskan Niat

Niat adalah hal terpenting sebelum memulai aktivitas. Aturlah niat sejak dini. Mengapa kita ingin mengikuti SBMPTN? Mari kita luruskan. SBMPTN merupakan washilah (sarana) kita agar dapat menuntut ilmu di universitas. Sebagai muslim, kita meyakini bahwa menuntut ilmu itu wajib seperti dalam sebuah hadist

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah” HR.Ibnu Abdil Barr.

Oleh karena itu, mengikuti SBMPTN adalah salah satu upaya agar dapat menunaikan kewajiban menuntut ilmu.

2. Tawakkal

Tawakkal dapat disebut juga ikhlas atas seluruh keputusan Allah. Kita sering mendengar kata Allah is the best planner atau Allah Sang Perencana terbaik. Ungkapan itu merupakan ungkapan tawakkal. Kita berusaha ikhlas dengan keputusan Allah walupun tidak sesuai dengan rencana. Tawakkal berbeda dengan pasrah. Pasrah berarti menyerah. Seseorang yang pasrah tidak melakukan usaha. Dia hanya berdiam diri dan menerima apa adanya. Sedangkan jika seseorang tawakkal, dia tetap melakukan ikhtiar (usaha) tetapi ikhlas jika pada akhirnya hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. “Ikhtiar yang diiringi keikhlasan”, that’s tawakkal. So, jangan sampai tertukar antara tawakkal dan pasrah.

Sebelum memulai ikhtiar, Pastikan diri ini akan selalu bertawakkal atas hasil yang akan didapat ketika proses sampai pengumuman hasil SBMPTN. Lalu iringi setiap ikhtiar yang dilakukan dengan tawakkal. Proses adalah urusan kita, tetapi hasil hanya milik Allah SWT. Apapun nanti hasilnya. Baik lolos SBMPTN maupun tidak, serahkanlah pada Allah SWT. Ikhlas, focus and just do the effort!

3. Ikhtiar (usaha)

Ada dua macam ikhtiar, yaitu fisik dan non fisik. Ikhtiar fisik berupa belajar. Belajarlah dari soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya. Kalian coba lihat materi apa yang sering keluar selama beberapa tahun kemarin. Lalu dari soai yang sering keluar itu, kerjakan soal-soal dari materi yang paling kalian mengerti. Kalau udah berhasil ngerjain satu soal, cari soal-soal yang setipe baik dari buku, soal sbmptn tahun-tahun sebelumnya, internet ataupun lainnya. Kuasai soal-soal dari materi yang kalian pahami terlebih dahulu.

Aturlah waktu belajarmu. Buat waktu belajarmu optimal bukan maksimal. Optimal berarti proporsional atau maksimal pada saat yang tepat. Artinya, kamu tidak perlu terus-terusan belajar dari pagi sampai malam. Tentukan jadwal belajarmu. Lalu, maksimalkan dirimu pada waktu belajar yang sudah dijadwalkan. Selain waktu belajar, kamu boleh istirahat atau bahkan refreshing.

Ikhtiar kedua berupa non fisik yaitu doa. Jangan lupa berdoa setiap belajar. Jangan hanya berdoa saat sholat. Semakin banyak berdoa, semakin banyak peluang Allah mengabulkan doa kita. Berdo’alah kepada Allah agar senantiasa diberikan yang terbaik. Contoh “Ya Allah jika IPB universitas terbaik untuk saya, loloskanlah SBMPTN saya di IPB”. Berdo’alah saat pra, pasca dan ketika SBMPTN.

Jangan lupa minta didoakan. Mintalah doa kepada orang-orang sholih dari yang terdekat seperti orangtua, guru, sahabat dan lain-lain. Sebelum meminta doa, mintalah maaf. Minta maaflah karena khawatir ada yang pernah terdzolimi (tersakiti). Setelah didoakan, jangan lupa mengucapkan terimakasih dan mendoakannya kembali.

Sekian tips dari penulis. Semoga bermanfaat. Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita semua :). Aamiin.