Scanning (Part 1)

Terlahir di dunia sebagai manusia adalah hal yang patut kita syukuri. Banyak hal yang dapat manusia lakukan di dunia ini. Bahkan manusia memiliki sesuatu yang spesial dari makhluk lain. Sesuatu itu adalah akal. Akal merupakan alat manusia untuk berpikir.
Dengan akal, manusia dapat memikirkan makna ayat di bawah ini.

“Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At-Tin: 4)

(sumber: www.clipart-library.com)

Untuk memikirkan ayat tersebut, mari kita melakukan scanning. Scanning yang dimaksud adalah memindai diri kita. Memindai siapakah kita. Mengapa kita dikatakan sebaik-baiknya bentuk. Mari kita scanning diri kita dari bagian tubuh yang paling atas, yaitu kepala. 

Kepala kita terdiri dari mata sebagai indera penglihatan, hidung untuk mencium, telinga sebagai indera pendengar, lalu ada mulut dan lain-lainnya. Mengapa komposisi ini sungguh pas dan lengkap? Kita memiliki mata di bagian wajah, bukan di bagian atas atau pun di bawah dekat leher. Selain itu, mata kita juga dilengkapi dengan kelopak yang berfungsi sebagai pelindung mata. Sungguh luar biasa bukan?

Mari beranjak ke bagian tengah tubuh. Tubuh kita memiliki dua tangan yang sangat membantu pekerjaan kita. Dua tangan yang kuat mempermudah kita untuk mengangkat barang-barang. Sepuluh jemari yang ada di ujung tangan pun banyak membantu aktivitas kita, termasuk membantuku untuk mengetik tulisan ini.

Kaki. Anggota tubuh paling bawah yang sangat berarti ketika kita melangkah. Dua kaki itu sangat berperan dalam menahan bobot tubuh kita ketika berdiri. Bentuknya unik. Anggota tubuh ini paling panjang di antara bagian tubuh yang disebutkan sebelumnya.

Luar biasa bukan? Itu hanya scanning kasar. Bagaimana jika kita scanning bagian pencernaan kita? Bagaimana jika kita scanning seluruh sel-sel yang ada di dalam tubuh kita? Sungguh pasti kita akan banyak menemukan hal-hal yang lebih menakjubkan bukan? Semua  anggota tubuh itu ada di dalam diri kita, sangat teratur secara sistematis. Fungsi mereka berhubungan satu sama lain. Pernahkah kita berpikir siapa yang menciptakan seluruh anggota tubuh yang luar biasa ini?