Belakangan
ini, kalimat kids zaman now sering kali kita dengar dan menjadi trend
di kalangan remaja. Sebenarnya, apasih kids zaman now itu?
Kids zaman now merupakan anak-anak atau remaja yang sering melakukan
kenakalan-kenakalan atau berkelakuan yang tidak sesuai umurnya. anak-anak itu
selalu melakukan hal yang berlebihan yang di share ke media sosial.
Pada
zaman yang modern ini, teknologi, peradaban dan perilaku manusia sangat
bergantung pada gadget. Para generasi milenial yang sangat bergantung pada
gadget memunculkan perilaku-perilaku
kids zaman now ini.
Apa
aja sih fenomena-fenomena kids zaman now?
1. Pacaran
yang terlalu dini dan berlebihan
Pada zaman milenial ini, sering kali kita melihat
anak SD saja sudah pacaran dan pacarannya pun berlebihan, seperti layaknya
orang dewasa saja. Kenapa fenomena ini bisa terjadi? Mungkin salah satu
faktornya adalah kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Anak-anak
yang seharusnya masih didampingi ketika menonton televisi, bermain gadget, dan
lain-lain, kini seperti telah terlalaikan dengan begitu saja. Tontonan televisi
yang rata-rata menampilkan sinetron-sinetron yang tidak mendidik anak seperti
adegan pacaran, merokok, dan lain sebagainya. Hal ini yang memicu
fenomena-fenomena kids zaman now tersebut. Mereka menganggap bahwa pacaran itu
keren dan kalau tidak pacaran akan ketinggalan zaman, Mindset tersebutlah yang
membuat fenomena kids zaman now ini semakin merebak belakangan ini.
2. Merokok dan minum-minum dianggap keren!
Merokok sejak dini
sudah dianggap keren menurut kids zaman now ini. Bayangkan saja anak SD, SMP sudah
mulai merokok, minum-minum layaknya orang dewasa. Hal ini muncul karena lingkungan,
baik dari lingkungan sekitar rumah ataupun di lingkungan keluarganya yang
kurang memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Dan lagi-lagi trend atau pandangan
bahwa jika merokok itu keren sudah merebak dikalangan anak-anak. Bagi mereka,
jika tidak merokok atau minum-minum itu tidak keren. Oleh karena itu,
memberikan contoh-contoh positif kepada anak sejak dini sangatlah diperlukan
agar anak tidak terjadi fenomena kids zaman now ini.
Sumber : http://cdn2.tstatic.net
3. Perilaku
hedonisme sejak dini
Hedonisme menurut KBBI adalah pandangan yang
menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Entah mengapa perilaku hedonisme ini muncul sejak dini. Mungkin karena tontonan
mereka yang memicu perilaku hedonisme sejak dini. Semakin mudahnya mengakses
sesuatu lewat gadget, semakin mudahnya informasi yang didapat. Kita harus menyaring
informasi positif atau negatif terhadap mudahnya akses internet tersebut.
Sehingga perilaku hedonisme ini dapat dikurangi.
Sumber : pinterest
Sumber : memecomic
4. Serba
Gadget!
Yang
membedakan anak zaman dulu dengan kids zaman now adalah gadget! Zaman dulu
ketika kita masih SD, sering kali kita bermain kelereng, petak umpet, bermain
layang-layang bersama teman-teman. Namun, kids zaman now lebih sering bermain
dengan gadgetnya. Sejak SD, para orang tua sudah mempercayai anak untuk
memegang gadget. Tetapi, apakah orang tua mengawasi secara penuh ketika anak
sedang bermain gadget? Sayangnya tidak setiap orang tua mengawasi anaknya
ketika bermain gadget. Padahal mudahnya akses internet melalui gadget dapat
menimbulkan informasi-informasi yang seharusnya tidak boleh diakses oleh
anak-anak. Pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak dapat membantu anak
dalam memperoleh informasi-informasi yang positif.
Sumber : Pinterest
5. Berantem
Ala Kids Zaman Now
Berantemnya kids zaman now ini merupakan hal yang
unik. Mereka berantem untuk hal yang sepele. Karena tidak di like postingannya
di FB, di unfoll di twitter dan ig, tidak men-tag foto dia dan lain sebagainya.
Namun, yang patut disayangkan adalah mereka berantem menggunakan bahasa yang
tidak sepatutnya diucapkan. Hal itu memperlihatkan moral dari kids zaman now
yang sudah termakan oleh era modernisasi ini.
Sumber : https://1.bp.blogspot.com
Namun tidak selamanya kids zaman now ini buruk. Kids Zaman now tidak mengajarkan hal buruk, tetapi fenomena didalamnya lah yang memperburuk
citra Kids zaman now tersebut. Kids zaman now bisa saja berisi tentang tren
mendapatkan beasiswa, tren memenangkan kejuaraan akademik, tren prestasi
olahraga, dan lain-lain. Sehingga fenomenanya lah yang perlu dipositifkan agar
kesan Kids zaman now bukan seolah lucu tapi menjerumuskan secara perlahan.
ada game batu di sini
ReplyDeletepoker
Jacpot
OMAHA
KLIK DI SINI
CARA BERMAIN POKER AGAR MENANG
menang banyak