Wednesday, 31 January 2018

Super Blue Blood Moon, Kenapa Disebut Fenomena?

Super Moon adalah fenomena bulan purnama berputar sangat dekat dengan bumi. Saat kondisi ini, bulan akan terlihat lebih besar bahkan sampai 30 kali dari biasanya.

Blue Moon adalah fenomena bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan. 

Blood Mood adalah fenomena matahari, bumi, dan bulan dalam satu lintasan yang sama (gerhana bulan total). Bulan akan Nampak kemerah-merahan.

Super Blue Blood Moon adalah ketika tiga peristiwa tersebut terjadi dalam waktu yang sama.


 (Sumber: www.mangobaaz.com)


Kenapa peristiwa tersebut dinamakan fenomena?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), fenomena berarti sesuatu yang luar biasa, keajaiban. Keajaiban bermakna keganjilan atau keanehan yang terjadi di alam.
Dilihat dari makna tersebut, penyebutan fenomena menggambarkan bahwa peristiwa Super Blue Blood Moon adalah sesuatu yang aneh dan bukan berasal dari manusia, tetapi bisa disaksikan.

Manusia sudah hidup lebih dari 2018 tahun. Teknologi yang ada pun sudah canggih. Namun, tetap saja manusia memilki kekurangan. Secanggih-canggihnya teknologi manusia, tetap tidak dapat mengatur peristiwa Super Blue Blood Moon. Peristiwa itu terjadi begitu saja. Manusia hanya dapat mengamati dengan mata yang terbatas ini. 

Sesungguhya peristiwa ini dapat memantapkan keimanan kita. Peristiwa ini menyadarkan kita kembali bahwa alam semesta ini ada yang mengatur. Pergerakan bulan diatur oleh Sang Pencipta. Pergerakan matahari juga diatur oleh Allah Swt. Kita, sebagai manusia yang lemah, hanya dapat menyaksikan kekuasaan Allah Swt itu. Kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Maka dari itu, masihkah kita sombong? Masihkah kita tidak mau taat kepada aturan Sang Pencipta yang luar biasa itu?

Dari Al-Mughirah Bin Syu’bah, ia berkata “Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Saw. (yaitu) pada hari wafatnya Ibrahim (putra Nabi). Kemudian orang-orang berkata, ‘terjadinya gerhana matahari itu karena wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, ‘Sesungguhnya matahari dan bulan itu tidak gerhana karena wafat seseorang dan tidak karena hidupnya seseorang. Maka apabila kalian melihat (kejadian gerhana), maka shalatlah dan berdoalah kepada Allah (Shahih Al-Bukhari,I:228 no. 1043).

Direkomendasikan membaca Scanning part I dan Scanning part II untuk melihat kekuasaan Allah SWT. yang lainnya.
Share:

Tuesday, 30 January 2018

Hentikan 3 Hal Ini Agar Hidupmu Tak Sengsara!

Sumber : www.dictio.id


Setiap manusia yang hidup di dunia ini pastilah ingin bahagia. Dari anak kecil, remaja, hingga orang tua memiliki keinginan mendasar untuk selalu bahagia, walau bagaimanapun caranya. Terkadang banyak orang yang mengganggap kebahagiaan diukur lewat banyaknya uang yang dimiliki, tingginya pangkat, atau mewahnya rumah dan kendaraan. Padahal sejatinya, kebahagiaan yang hakiki berasal dari dalam hati serta pikiran, dan bukanlah sebatas kenikmatan jasmani saja. 

Lalu mengapa ada orang yang terlihat hampir selalu bahagia seakan-akan hidupnya tanpa permasalahan? Apakah benar ada orang yang sepanjang hidupnya hanya berisi kebahagiaan dan kesenangan saja? Jawabannya tentu saja TIDAK. Tidak ada orang yang dalam hidupnya hanya berisi kebahagiaan dan kesenangan saja. Orang-orang yang senantiasa terlihat bahagia sebenarnya pun sama seperti kita. Mereka juga memiliki segudang permasalahan yang butuh penyelesaian. Bedanya dimana? Bedanya terletak di pola pikir dan kebiasaan.

Apa sajakah pola pikir dan kebiasaan yang harus kita hindari agar hidup kita dapat lebih bahagia? Mari simak ulasan berikut ini.



1. Redam Amarahmu!
Sumber : i.ytimg.com

Marah bagi seorang manusia tentulah merupakan hal yang wajar. Tetapi mudah marah terhadap hal-hal sepele di sekitar kita akan berdampak buruk bagi kebahagiaan kita. Lalu bagaimana jika sifat pemarah sudah menjadi kebiasaan yang mendarah-daging bagi diri kita? Lakukanlah beberapa hal di bawah ini :
  • Biasakan untuk berpikir positif terhadap kehidupan. Hal-hal yang membuat kita marah biasanya hanyalah hal sepele.Tapi karena pikiran kita yang sudah terlanjur negatif terhadap suatu keadaan, maka hal tersebut jadi kita anggap masalah besar dan menimbulkan kemarahan kita pada akhirnya.
  • Segeralah berganti posisi! Jika anda sedang berdiri dan merasakan amarah mulai memuncak, maka duduklah. Jika sedang duduk maka pindahlah ke posisi tidur. Pergantian posisi ini sudah terbukti efektif dalam meredam amarah.
  • Rutinlah berolah raga. Dengan berolah raga, maka energi kita secara berkala akan dilepaskan. Pelepasan energi berkala ini akan membawa dampak positif bagi tubuh kita dan mencegah timbulnya energi negatif yang kerap kali menyulut emosi dan membuat kita marah.

2. Buang Jauh-jauh Rasa Irimu!
Sumber : mettahu.blogspot.com

Iri terhadap apa yang dicapai dan dimiliki orang lain merupakan salah satu penyakit hati yang akan membuat kita sulit bahagia serta membuat hidup kita sengsara. Bayangkan saja jika setiap kali teman/tetangga/kenalan kita mempunyai suatu hal yang menurut kita lebih baik daripada yang kita miliki, kita merasa iri. Maka itu akan membuat diri kita sengsara. Karena nyatanya akan selalu ada orang-orang yang memiliki sesuatu yang lebih baik dari kita. Maka jika kita ingin hidup bahagia, buanglah jauh-jauh sifat iri yang kita miliki. Caranya adalah dengan mensyukuri segala karunia yang dianugerahkan olehNya. Sadarlah bahwa di luar sana, banyak orang yang ingin bertukar posisi dengan kita dan memiliki apa yang kita miliki sekarang. Dengan bersyukur juga dapat membuat hidup kita lebih tenang dan lebih bahagia.

3. Hidup Gak Usah Terlalu Cemas, Enjoy Ajalah!
Sumber : hellosehat.com

Hal lainnya yang sering menjadi faktor orang susah bahagia adalah karena banyaknya kecemasan yang dimiliki. Mulai dari cemas karena kerjaan menumpuk, cemas karena pasangan menjauh, atau bahkan cemas karena ketidak-pastian akan masa depan. Rasa cemas merupakan suatu hal alamiah yang dialami manusia. Insting untuk menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan memang telah tertanam dalam diri sejak kita lahir. Tetapi rasa cemas yang berlebihan dapat membuat kita takut dalam menjalani kehidupan serta membuat kita dilanda kesengsaraan. Untuk menghilangkan perasaan mudah cemas agar bisa membuatmu hidup menjadi tenang dan bahagia, maka langkah berikut ini harus kamu coba.

  • Kenali sumber kecemasanmu, apabila sumber kecemasan datang dari masalahmu yang lalu, maka selesaikanlah sehingga tidak menjadi beban pikiran.
  • Terkadang sering menyendiri bisa membuat pikiran negatif menyerang. Jadi jangan cuma berdiam diri di rumah, cobalah bersosialisasi dengan orang disekitar lingkunganmu.

Nah, hindari 3 hal tadi agar hidupmu dapat bahagia ya!
Share:

Monday, 29 January 2018

Menghalau Depresi Dadakan

Depresi bisa datang tiba-tiba. Tapi, tak selalu harus minum obat antidepresan untuk mengatasinya. 


Sumber: i2.wp.com

Suhu politik yang memanas pada bulan-bulan terakhir ini, cuaca yang tak bersahabat, krisis ekonomi yang memicu tingginya angka kejahatan, plus bencana alam di mana-mana bisa mengakibatkan sebagian dari kita mengalami depresi. Apalagi, dalam situasi dan kondisi seperti itu, kita atau orang-orang yang kita cintai menjadi korban, baik dalam makna harfiah maupun dalam makna konotatif. Depresi semacam ini kerap disebut sebagai depresi musiman.

Namun, Anda tak perlu cemas berlebihan. George Pratt, Ph.D. dari Departemen Psikologi Scripps Memorial Hospital La Jolla, California, Amerika Serikat, berkenan membagi delapan tip untuk mengatasi depresi musiman seperti itu.

1. Perhatikan diri Anda dengan baik. 


Sumber : http://iloveinspired.com

“Mungkin saran ini sudah jutaan kali Anda dengar, tapi nasihat ini terbukti efektif untuk mengatasi depresi musiman, terutama depresi yang muncul di kala musim libur,” kata George Pratt. Untuk mencapai tujuan kesehatan emosional Anda dan mengatasi depresi musiman, cobalah berjalan kaki di udara terbuka. Olahraga, udara segar, dan pencahayaan alami merupakan suatu kombinasi yang kuat untuk meningkatkan semangat Anda.

2. Buatlah ekspektasi yang rasional. Begitu banyak dari kita yang membuat standard tinggi yang tidak rasional. Misalnya, dalam masa liburan yang singkat, Anda ingin belanja, memasak, membuat kue, mendadani rumah, dan datang ke setiap undangan yang Anda terima. Kalau seperti itu, cukup sulit untuk membuat perasaan Anda merasa nyaman. Cobalah buat skala prioritas untuk hal-hal yang Anda inginkan.

3. Buatlah hubungan. 

Sumber : www.ag-prime.com

“Ini bukan hubungan dengan orang di suatu pesta atau acara liburan, tapi suatu hubungan yang memperbarui kembali semangat Anda,” ujar George Pratt. Misalnya dengan menjadi relawan di rumah singgah atau di rumah sakit. Untuk lebih menyehatkan jiwa Anda, ciptakanlah hubungan dengan alam, dengan cara berjalan kaki di taman atau sepanjang pantai.

4. Ungkapkan perasaan Anda. Penemuan baru-baru ini menunjukkan, ketika kita dapat mengidentifikasi dan memberi label bagaimana perasaan kita, kita mengaktifkan bagian-bagian lain dari otak, dengan efek-efek yang positif dan sangat menyehatkan. Misalnya, katakanlah bila Anda telah kehilangan orang yang Anda cintai pada tahun lalu dan sepanjang tahun merasa sedih, marah, dan merasa bersalah. Riset membuktikan, jika Anda memberi label pada perasaan-perasaan Anda dan, idealnya, mengekspresikan kepada orang lain, akan mendatangkan manfaat bagi mood dan sistem imun tubuh Anda.

5. Latih otak Anda untuk jadi positif. 


Sumber : gedground.com

Jika Anda terlalu fokus pada kesalahan-kesalahan dalam hidup Anda, otak Anda akan membeku pada hal-hal yang “negatif”. Namun, untunglah, dengan hanya sedikit usaha, Anda dapat mengondisikan otak Anda untuk menyeimbangkan mood dan mengembangkan kebahagian Anda. Salah satu caranya adalah dengan membuat suatu “daftar rasa syukur” harian. Setiap hari, luangkan waktu satu-dua menit untuk membuat suatu upaya kesadaran, mengingat segala sesuatu dalam hidup Anda yang patut disyukuri. Namun, jangan tuliskan apa pun, cukup lakukan semua itu dalam pikiran Anda, misalnya ketika Anda sedang mandi atau ketika sedang jalan-jalan pagi. Hitunglah semua hal yang patut Anda syukuri. Fokus pada kesepuluh hal dan mungkin Anda akan menemukan lebih banyak lagi. “Setiap kali melakukan ini, Anda mengondisikan otak Anda untuk mengapresiasi dan kebahagiaan—dan itu membuat Anda menjadi lebih mungkin untuk mengatasi depresi musiman,” ungkap George Pratt.

6. Berlatihlah kebaikan secara acak. Contoh untuk langkah ini adalah memberi senyum kepada orang di jalan, menahan pintu agar tetap terbuka, atau membiarkan orang lain untuk mendahului kendaraan Anda. Yakinlah, kesempatan untuk membantu orang lain tak akan ada akhirnya dan kita memiliki suatu kapasitas yang tak terbatas untuk melakukan hal-hal yang baik. Selain itu, melakukan kebaikan secara acak juga dapat menjadi perbuatan yang menyenangkan.

7. Tertawa. 


Sumber : www.laughingdiva.com

Gelak tawa itu menyegarkan. Mengisi kembali baterei Anda. Ada bermacam-macam studi yang memperlihatkan betapa bagusnya gelak tawa bagi otak, kesehatan, dan sistem imun tubuh Anda. Juga baik buatmood Anda dan dapat mengatasi depresi musiman. Temukanlah suatu alasan untuk tertawa setiap hari—akan lebih baik jika Anda bisa menemukan humor dari hal-hal yang menjengkelkan pada lingkungan keluarga Anda atau hal-hal kecil yang sering membuat Anda stres.

8. Minta bantuan bila Anda memerlukan.


Sumber : bornthisway.foundation

 Jika Anda tetap merasa sedih ketika sedang dalam upaya memperbaiki mood Anda atau jika Anda susah tidur, banyak pikiran atau putus asa, atau memiliki masalah dalam menjalani aktivitas sehari-hari, segera hubungi psikolog atau dokter. Anda mungkin memerlukan terapi, pengobatan, atau suatu kombinasi dari keduanya agar perasaan mulai lebih baik dan depresi musiman Anda dapat teratasi.

Perawatan Alami
Bila Anda memang menghindari obat-obatan kimiwai untuk mengatasi depresi, mungkin Anda bisa mencoba “resep” alami yang ditulis Michelle Schoffro Cook dalam bukunya yang berjudul The Brain Wash. Perawatan depresi secara alami yang dianjurkan Cook ini dapat membantu mengatasi mood sedih Anda. Cook menganjurkan orang yang sedang depresi untuk mengonsumsi St. John’s wort (Hypericum perforatum , juga dikenal dengan sebutan Tipton’s weed atau Klamath weed) dan ginkgo biloba. Selain itu, Cook juga memaparkan beberapa pilihan gaya hidup yang dapat mengangkat mood sedih tanpa obat antidepresi.

“St. John’s wort khususnya efektif untuk depresi, terutama untuk gejala yang ringan sampai moderat. Bahan alami ini tanpa efek samping,” ujar Cook. Akan halnya manfaatginkgo biloba, menurut Cook, memperbaiki produksineurotransmitter di otak dan membantu membawa darah yang kaya oksigen untuk memperbaiki fungsi otak.

Namun, Cook mengingatkan, jangan pernah mengonsumsi St John’s wort, ginkgo biloba, atau pengobatan alami lainnya bila Anda senang menjalani pengobatan dengan antidepresan seperti Zoloft, Prozac, Paxil, atau Effexor. Konsultasikanlah dengan doktor Anda sebelum mempertimbangkan menjalani keduanya sekaligus. Juga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin menghentikan pengobatan dengan obat antidepresan dan mencoba pengobatan alami.

Selain itu, depresi dadakan atau musiman juga dapat diatasi dengan gaya hidup sehat. Ketika Anda sedang dilanda depresi musiman, tingkatkanlah aktivitas fisik Anda. Jika Anda selama ini enggan berolahraga, cobalah mulai perlahan-lahan, misalnya dengan sedikit berjalan kaki atau berenang.

Hindarilah gula refined, lemak tak sehat, kafein, makanan olahan, atau fast food. Konsumsilah makanan segar dan makanan alami. Lalu, dengarkanlah musik dengan irama yang tenang.

Mungkin, apa yang dilakukan itu tidak bisa mengatasi depresi dalam jangka waktu lama, tapi setidaknya dapat membuat Anda merasa lebih baik untuk beberapa saat. “Selidiki faktor lain yang mungkin memberi kontribusi bagi depresi, seperti anemia, ketidakseimbangan gula darah, pertumbuhan jamur penyebab infeksi yang berlebihan, krom, seng, dan/atau kekurangan magnesium, lemahnya adrenal, atau tubuh Anda mengandung racun berlebihan,” ujar Cook.

Selain itu, bila Anda mendadak depresi, fokuslah pada apa yang Anda senangi. Tontolah film-film yang lucu. Juga minum air putih yang cukup dan sempatkan untuk berjemur di bawah matahari pagi. Tingkatkan pula asupan Omega-3, vitamin B-kompleks, dan minyak ikan.

Namun, tetap harus diingat, ungkap Cook, efektivitas perawatan alami tentunya berbeda-beda pada setiap orang. St John’s wort dan menonton film lucu mungkin akan efektif bagi sebagian orang, tapi belum tentu bagi orang yang lain. Barangkali, ada orang yang lebih merasakan manfaat obat antidepresan ketimbang perawatan alami.
Share:

Maafkanlah, Maka Engkau Akan Sehat

Memaafkan ternyata memiliki efek yang mengagumkan bagi kesehatan jiwa dan raga kita.


Sumber : www.psychologies.co.uk

Sepanjang sejarah manusia, para orang bijak telah mengajarkan bahwa memberi maaf adalah kebutuhan kita. Cobalah kita cermati lagi ajaran Yesus, Muhammad, Buddha, Lao Tzu, Mahatma Gandhi, Bunda Teresa, Martin Luther King, Jr., atau orang-orang bijak masa kini. Bahkan, banyak ilmuwan yang menyetujui pendapat tersebut. Mereka meyakini bahwa memberikan maaf merupakan solusi kunci bagi banyak penyakit sosial dan penyakit fisik.

Memang, "memaafkan" adalah sebuah kata yang besar. Setiap orang yang pernah merasakan rasa sakit akibat perlakuan brutal pastilah memahami bahwa memaafkan sangat-sangat mudah dikatakan daripada dilakukan. Karena itu, kita bisa memahami kalau ada korban pemerkosaan yang tak bisa memaafkan si pemerkosanya.

Namun, seperti kata Mahatma Gandhi, hanya orang yang memiliki kekuatan jiwa yang besar dapat memaafkan kesalahan orang lain “Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Memberikan maaf hanya bisa dilakukan oleh orang yang kuat,” ungkap Gandhi. Nah, kita masuk dalam kategori yang mana? Dalam bahasa Yunani, kata untuk memaafkan adalah aphesis, yang berarti juga ‘membiarkan pergi’. Dari sini mungkin kita bisa memahami lebih dalam lagi bahwa perbuatan memaafkan adalah suatu proses dan juga bermakna ‘melepaskan’. Masalahnya, siapa yang melepaskan dan siapa pula yang dilepaskan?

Ada sebuah kisah seorang bijak dengan seorang muridnya. Suatu hari, sang bijak berkata kepada muridnya, “Pikirkanlah semua orang yang pernah menyakiti kamu, khususnya yang kesalahannya tidak bisa kamu maafkan. Goreskan nama mereka masing-masing di sebuah kentang dan masukkan semua kentang itu ke dalam karung.” Sang murid pun mengikuti perintah gurunya, sehingga karung menjadi berat. Namun, sang bijak menyuruh murid itu untuk membawa karung berisi kentang-kentang tersebut di punggungnya selama seminggu, sehingga sang murid lama-kelamaan semakin terbebani hidupnya.

Setelah seminggu, sang bijak pun bertanya kepada muridnya, pelajaran apa yang bisa diambil dari apa yang ia lakukan selama seminggu tersebut. “Ketika kita tak dapat memaafkan orang lain, kita sesungguhnya membawa perasaan negatif dalam diri kita ke mana pun kita pergi, seperti saya membawa kentang-kentang itu. Yang negatif itu menjadi beban kita dan, tak berapa lama kemudian, menjadi busuk,” ujar si murid.

Nah, kita pun akan menjadi orang-orang yang terbebani oleh energi marah dan rasa benci jika kita memilih untuk tidak memaafkan kesalahan orang lain. Namun, ketika memilih untuk memaafkan orang lain, kita sebenarnya sedang melepaskan emosi negatif yang membebani diri kita dan membiarkan kekuatan penyembuhan dari kesediaan untuk memaafkan bekerja dengan ajaib. Karena kita memaafkan dan membiarkan emosi negatif itu pergi, kita sebenarnya sedang dikeluarkan dan disembuhkan.

Bukan hanya penyakit psikis yang bisa disembuhkan oleh tindakan memaafkan, tapi juga penyakit fisik. Banyak studi dan riset yang memperlihatkan bahwa orang yang sedikit sekali memaafkan kesalahan orang lain rentan terkena masalah kardiovaskular dan penyakit yang berhubungan dengan stres. Dalam salah satu edisinya, Mayo Clinic Journalmelaporkan bahwa orang yang tidak dapat memaafkan kesalahan orang lain mengalami peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Pendek kata, menurut laporan itu, memaafkan ternyata memiliki “efek memadamkan, mengagumkan”, yang dapat membantu meredakan rasa sakit, meringankan depresi, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular. Jadi, tunggu apa lagi? Maafkanlah orang yang telah berbuat salah kepadamu.
Share:

Friday, 26 January 2018

Realize it

Sebelum membaca artikel ini, direkomendasikan membaca artikel “We are Human".
Sebagai makhuk (ciptaan), manusia tentu memiliki latar belakang, tujuan dan pedoman hidup. Pastinya, we must relize it!




Latar Belakang

Manusia pertama yang diciptakan adalah nabi Adam ketika di surga. Allah Swt menciptakan nabi Adam dari tanah. Dari tulang rusuk Nabi Adam, Allah Swt menciptakan Hawa untuk menemaninya. Allah Swt memerintahkan semua makhluknya untuk hormat kepada nabi Adam. Hanya saja, iblis memiliki sifat sombong. Dengan kesombongannya, mereka berpikir tidak perlu hormat kepada nabi Adam. Mereka berpikir tidak patut hormat karena nabi Adam adalah makhluk baru, sedangkan mereka sudah lebih dulu diciptakan dan tinggal di surga. Oleh  karena itu, Allah tidak memperkenankan iblis tinggal di surga. Iblis bersedia, tetapi dia memiliki satu janji. Mereka berjanji untuk menggoda nabi Adam dan keturunannya agar mereka berpaling dari tujuan mereka diciptakan. 

Iblis menggoda Hawa dan Adam untuk tidak taat pada satu peraturan Allah, yaitu larangan memakan buah khuldi. Nabi Adam dan Hawa pun tergoda dan pada akhirnya dihukum Allah Swt untuk tinggal di bumi.
Demikianlah latar belakang manusia diciptakan dan kini tinggal di bumi.





Sumber : www.muslimahsawo.blogspot.com


Tujuan
Tujuan manusia diciptakan oleh Allah Swt tercantum dalam ayat Al-Qur’an.
“Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku” (Adz-Dzariyat:56).

Ibadah berasal dari kata يَعْبُدُ - عَبَدَ yang artinya mengabdi, menyembah. 
Makna kata mengabdi adalah melaksanakan seluruh aturannya. Dengan kata lain adalah taqwa (mematuhi seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-nya).

Pedoman Hidup
Manusia itu spesial karena memiliki akal. Dengan akal kita, Allah Swt memberikan kita tantangan untuk memilih. Apakah kita akan sesuai dengan tujuan diciptakan, ataukah tidak.

“Al-Qur’an adalah pedoman hidup manusia”

Mungkin kita sering mendengar kalimat itu. Ya, kalimat itu bermakna bahwa tatacara hidup kita di dunia tercantum dalam Al-Qur’an. Itu seperti buku panduan (manual book).

Semua itu sudah tersusun rapi. Tugas kita hanyalah memilih. Kita harus menyadari bahwa kita memiliki akal untuk memilih jalan hidup kita. Namun kesadaran itu terkadang sirna karena rayuan setan. kita tidak sadar bahwa kita sedang memilih jalan yang salah. Maka dari itu, marilah kita sadar. Sadari pilihan yang kita pilih di setiap detik hidup ini.

Wallahu’alam bi showab.


Share:

We are Human

Artikel ini masih kelanjutan dari dua artikel sebelumnya yaitu “scanning part 1dan “scanning part 2. Dalam dua artikel sebelumnya, kita menyimpulkan bahwa yang menciptakan kita adalah Allah SWT. Ketika kita sudah tahu, kemudian apa yang harus kita lakukan selanjutnya?

Kali ini, aku mau sedikit santai. Aku akan memulai dengan bercerita. Pas SMA, aku sering ikut lomba-lomba yang dilaksanakan oleh LIPI (Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia). Salah satu lombanya adalah NYIA atau National Young Inventors Awward. Tapi karna ribet, aku lebih sering menyebutnya NYipta Alat. Yah walaupun itu tidak sesuai sama kaidah akronim. Dalam lomba itu, kami ditantang untuk membuat alat baru atau memodifikasi benda agar memudahkan pekerjaan manusia.

Pada awalnya, aku tertarik dengan lomba itu agar aku bisa mengekpresikan benda hayalan yang aku inginkan menjadi nyata. Namun, ternyata aku gabisa langsung membuat benda. Seleksi pertama, aku harus membuat latar belakang serta tujuan pembuatan alat dalam bentuk tulisan. Itu hal yang sulit. Aku juga harus membuat pedoman penggunaan alat yang akan dibuat.

Ketika aku sedang pusing memikirkan latar belakang dan tujuan, terbesit sesuatu di pikiranku. Aku berpikir “kalau alat saja butuh latar belakang, tujuan dan pedoman penggunaan, apalagi manusia”.




Sumber: www.onlygfx.com

Manusia adalah makhluk.
Makhluk diambil dari bahasa arab yang berarti “sesuatu yang diciptakan”. Itu berarti manusia juga termasuk jenis yang diciptakan seperti alat/benda. Dengan demikian, manusia juga berarti punya latar belakang, tujuan dan predoman. 
Lalu, bagaimana latar belakang kita? Apa tujuan kita diciptakan-Nya? Dan bagaimana pedoman penggunaan tubuh ini sebagai manusia yang diciptakan-Nya?

Next Article: Relize it
Share:

Thursday, 25 January 2018

Masalah? Siapa Takut!

Dalam menjalani hidup, tentunya kita akan menemui masalah dan cobaan. Terkadang masalah dan cobaan yang kita hadapi terasa amatlah berat dan membuat diri ini rasanya ingin menyerah saja pada kehidupan. Tetapi benarkah permasalahan yang kita terima merupakan masalah dalam hidup kita?


Sumber : rocofit.com

Coba simak baik-baik kisah di bawah ini

Suatu hari keledai milik seorang petani terjatuh ke dalam sumur. Sementara si petani sang pemiliknya memikirkan apa yang harus dilakukannya terhadap keledai tadi. Akhirnya dia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai. Ia kemudian mengajak tetangganya untuk membantunya. Mereka membawa skop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Si keledai menyadari apa yang terjadi. Dia meronta-ronta namun ia kemudian jadi diam. Setelah beberapa skop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya. Walaupun punggung si keledai terus ditimpa dengan tanah dan kotoran. Si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah. Lalu dia menaiki tanah tersebut. Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu namun si keledai juga terus menggoncang-goncangkan badannya. Hingga kemudian setelah tanah itu cukup tinggi, si keledai pun meloncat keluar dari sumur dan melarikan diri.

Jika kita ibaratkan tanah dan kotoran itu adalah masalah dan cobaan yang ditimpakan kehidupan pada kita, maka cara untuk keluar dari sumur kesengsaraan itu adalah dengan menjadikan cobaan dan masalah tersebut menjadi tangga untuk keluar dari hal itu sendiri. Jangan pernah benamkan masalah dan kesedihan dalam otak serta hati kita. Jika kita hanya terfokus pada masalah, sepanjang kehidupan ini kita tidak akan dapat bahagia. Karena masalah merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. 


Bayangkan jika keledai dalam kisah tersebut hanyalah berputus asa dan diam sambil merasakan skop demi skop tanah menimpa dirinya. Pastilah ia akan tertimbun pada akhirnya, dan.. mati! Tetapi keledai dalam kisah tersebut menolak untuk menyerah dan menerima nasib begitu saja. Ia memilih untuk menghadapi cobaan yang menimpanya. Yaitu majikan yang telah lama ia mengabdi ternyata ingin membunuhnya begitu saja dan tidak berusaha untuk menyelamatkannya. Dengan perjuangan dan sambil menahan sakit akibat runtuhan tanah yang menimpa dirinya, ia pun berjuang hingga akhirnya berhasil keluar. Bahkan berhasil melarikan diri dari kekangan tuannya.



Begitulah dengan hidup ini. Walaupun terkadang akan datang berbagai macam masalah yang membuat hati kita teriris, batin kita meringis, dan membuat mata menangis, kita tetaplah harus menghadapinya! Jika kita hanya berdiam diri dan pasrah pada nasib, maka hidup kita tidak akan mengalami kemajuan, bahkan mengalami nasib yang mungkin mengenaskan.



Sebaliknya jika kita memilih untuk menghadapi segala macam masalah yang ada dengan penuh ikhtiar dan bertanggungjawab, maka hidup kita akan mengalami peningkatan dari segi kualitas. Karena sejatinya masalah yang diujikan kepada kita adalah untuk meningkatkan kualitas diri kita. Sama seperti anak SD yang mengikuti Ujian Akhir Semester. Jika anak SD tersebut memilih untuk melarikan diri dan tidak mengikuti UAS, mungkin ia akan merasa senang pada awalnya. Tetapi dampaknya adalah ia tidak akan naik ke jenjang berikutnya.


***


Salah satu hal yang harus kita sadari pula adalah, Allah SWT. tidak pernah membebankan suatu masalah kepada kita, kecuali Ia tahu bahwa kita mampu menyelesaikan permasalahan itu.

...لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَا‌ۚ
"Allah tidak membebani seseorang kecuali yang sesuai dengan kemampuannya..." (Al-Baqarah 2:87)

Allah juga menjelaskan dalam firmannya bahwa sesudah diberikannya kesulitan kepada kita, maka akan ada kemudahan demi kemudahan yang menghampiri kita.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insiyirah: 6)
Kedua ayat tersebut telah dengan gamblang menyatakan janjiNya akan kemudahan yang menanti kita setelah kita berusaha menyelesaikan segala permasalahan dalam hidup ini. Kuncinya adalah, kita bersungguh-sungguh dalam mengatasi segala halangan dan rintangan itu. Kita pun harus memaksimalkan segala ikhtiar kita, dan juga tidak pantang menyerah. Jika kita telah bersabar dalam menghadapi ujian dan telah berupaya sekuat tenaga dalam mengatasinya, maka kemenangan yang nyata akan menanti di depan sana.


Begitulah, masalah bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari. Sebaliknya, masalah haruslah kita hadapi dengan penuh kesungguhan karena itu merupakan salah satu bentuk rasa sayang Tuhan kepada kita. Ia ingin agar diri kita ter-upgrade sehingga dapat menjadi manusia yang lebih hebat lagi. Maka ketika masalah besar datang suatu saat nanti, ubahlah mindset dalam pikiran, tarik nafas dalam-dalam, tersenyum, dan katakan, "Masalah, saya tidak takut!"
Share:

Hafidz Qur'an? Why not?!

Bismillah. Akhir- akhir ini menjadi seorang hafidz (penghafal) Qur'an telah menjadi cita-cita banyak orang. Fenomena maraknya hafidz Qur'an yang ngetren karena indah parasnya dan merdu suaranya ketika melantunkan Al-Qur'an, jugalah menambah anemo masyarakat terutama kawula muda dalam menghafal kitab suci umat Islam tersebut. Sebut saja Taqy Malik dan Muzammil Hasballah. Dengan bantuan media seperti Youtube dan Instagram, mereka berhasil menyebarkan good influence untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an dan menghafalkannya.

Tentu saja apa yang dilakukan oleh Muzammil, Taqy, dan deretan qari' lainnya sangatlah baik. Tetapi jangan sampai kita menghafal Qur'an hanyalah bermodalkan ikut-ikutan. Kita pun harus memahami dengan baik, apa saja urgensi dan keutamaan dari menghafal Qur'an itu sendiri.


Sumber : onlineislamicacademy.files.wordpress.com

Mengapa kita harus jadi hafidz Qur'an? Yuk perhatikan beberapa keutamaan berikut ini ^^


  1. Meraih ridho Allah.
  2. Akan menjadi penolong (syafaat) bagi penghafalnya.
  3. Benteng dan perisai hidup.
  4. Pedoman dalam menjalankan kehidupan.
  5. Nikmat mampu menghafal AlQuran sama dengan nikmat kenabian.
  6. Kebaikan dan berkah bagi penghafalnya.
  7. Rasulullah sering mengutamakan yang hafalannya lebih banyak (Mendapat tasyrif nabawi).
  8. Para ahli Quran adalah keluarga Allah yang berjalan di atas bumi.
  9. Dipakaikan mahkota dari cahaya di hari kiamat yang cahayanya seperti cahaya matahari.
  10. Kedua orang tuanya dipakaikan jubah kemuliaan yang tak dapat ditukarkan dengan dunia dan seisinya.
  11. Kedudukannya di akhir ayat yang dia baca.
  12. Tiap satu huruf adalah satu hasanah hingga 10 hasanah.
  13. Allah membolehkan rasa iri terhadap ahlul Quran.
  14. Menjadi sebaik-baik manusia.
  15. Kenikmatan yang tiada bandingannya.
  16. Ditempatkan di syurga yang tertinggi.
  17. Akan menjadi orang yang arif di syurga kelak.
  18. Menjadi pengingat akan kebesaran Allah.
  19. Menghormati penghafal Quran berarti mengagungkan Allah.
  20. Hati penghafal Quran tidak akan disiksa.
  21. Lebih berhak menjadi imam sholat.
  22. Dapat memberikan syafaat pada keluarganya.
  23. Bekalan yang paling baik.
  24. Menjadikan baginya kedudukan di hati manusia dan kemuliaan.
  25. Ucapan pemiliknya selamat dan lancar berbicara.
  26. Ciri orang yang diberi ilmu.
  27. Membantu daya ingat.
  28. Penghafal Quran tidak pernah terkena penyakit pikun.
  29. Mencerdaskan dan meningkatkan IQ.
  30. Menambah keimanan.
  31. Mengetahui ilmu agama dan ilmu dunia.
  32. Menjadi hujjah dalam ghazwul fikri saat ini.
  33. Menjadi kemudahan dalam setiap urusan.
  34. Menjadi motivator tersendiri.
  35. Pikiran yang jernih.
  36. Ketenangan dan stabilitas psikologis.
  37. Lebih diterima bicara di depan publik.
  38. Menerima kepercayaan orang lain.
  39. Penghafal Quran akan selalu mendapat keuntungan dagangan dan tidak pernah rugi.
  40. Menyehatkan jasmani (seperti yang diteliti oleh Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani’, guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh).

Itulah segelintir keutamaan bagi para penghafal Qur'an. Tentunya mau kan jika mendapat keutamaan-keutamaan tersebut? Maka mulailah menghafal Qur'an dari sekarang!

Nah, berikut ini beberapa tips dan trik yang saya pakai ketika menghafal Al-Quran. Semoga bermanfaat! :)

1. Bacalah Al-Quran secara rutin.
Sumber : www.2.bp.blogspot.com

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa jika kita ingin terampil melakukan sesuatu, kita harus melakukan hal tersebut setidaknya sebanyak 21x secara konsisten dan terus-menerus. Suatu kebiasaan pun akan tercipta jika kita melakukannya berulan-ulang. 

Sama halnya dengan Al-Quran. Bacalah pada setiap kesempatan dan usahakan pada waktu yang sama. Tidak usah terlalu banyak, misalkan kita hanya sanggup membaca 1 lembar. Baca saja setiap hari secara konsisten dan dengan hati yang ikhlas, maka InsyaaAllah kita akan lancar membacanya.

2. Mulailah dari yang mudah.
Setelah kebiasaan kita telah tercipta, mulailah menghafal. Saya sarankan untuk memulai dari juz 30, karena lebih mudah dan lebih cepat untuk dihafalkan. Setelah itu baru mulai meningkat ke juz yang lebih sulit.

3. Belajar ilmu tajwid.
Kita diwajibkan oleh Allah SWT untuk membaca Al-Quran sesuai dengan hukumnya dan secara tartil. Bisa dilihat dalam QS Al-Muzzammil 73:4. Belajarlah kepada guru mengaji di dekat rumahmu. Atau belajarlah sendiri dari internet.

4. Pahami maknanya.
Menghafal akan sia-sia jika kita tidak tahu apa yang kita hafalkan. Maka dari itu, kita juga harus mengerti dan memahami arti ayat yang kita hafalkan. Jika kamu punya Al-Quran yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, maka bacalah sejenak sambil menghafalkannya.

5. Baca berulang-ulang.
Terkadang ketika sedang menghafal, kita akan menemukan kesulitan dalam menghafal suatu ayat. Ini hal wajar, menghafal itu tidak mudah. Kita bisa mengatasinya dengan membaca secara berulang-ulang. InsyaaAllah, ayat tersebut pada akhirnya akan berhasil kita hafalkan.

6. Luruskan niat untuk mencari ridha Allah SWT.
"Innamal A'malu Bin Niyat". Suatu pekerjaan tergantung dari niat kita. Niatkanlah menghafal Qur'an untuk mencari ridha Allah SWT. Jangan sampai kita menghafal hanya agar derajat kita tinggi di masyarakat, naudzubillah tsumma naudzubillah.

Jika kita telah melakukan langkah-langkah di atas, terlebih lagi telah meluruskan niat kita, maka insyaaAllah jalan kita akan dimudahkan olehNya dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Share:

Scanning (Part 2)



Setelah kita melakukan scanning, apakah kita yang menciptakan seluruh anggota tubuh kita sendiri? Tentu tidak mungkin.



                                                                                                   Sumber: www.24.media.com



Kita saja tidak tahu secara detail apa saja sel dan organ yang ada dalam tubuh kita. Kita perlu meneliti lebih mendalam. Bahkan kita tidak dapat melihat sel-sel tubuh kita secara kasat mata. Saat ini, kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam sistem pencernaan kita? Berapa banyak penyerapan nutrisi yang usus lakukan pada detik ini? Kita tidak tahu.


Share:

Scanning (Part 1)


Terlahir di dunia sebagai manusia adalah hal yang patut kita syukuri. Banyak hal yang dapat manusia lakukan di dunia ini. Bahkan manusia memiliki sesuatu yang spesial dari makhluk lain. Sesuatu itu adalah akal. Akal merupakan alat manusia untuk berpikir.
Dengan akal, manusia dapat memikirkan makna ayat di bawah ini.

“Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At-Tin: 4)

Share:

Wednesday, 24 January 2018

Tips Menghadapi SBMPTN

SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan seleksi yang diadakan setiap tahun. "Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta SBMPTN. Total pendaftar SBMPTN 2017 adalah 797.738, lebih tinggi dari tahun 2016 sebanyak 721.326 pendaftar," kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir lewat keterangannya, Senin (12/6/2017), diakses dari detik.com.



(Sumber: https://uns.ac.id)

Liatkan. Peserta yang mengikuti SBMPTN tidak sedikit. So, marilah bergegas untuk mempersiapkannya. Berikut ini ada beberapa tips untuk kalian dalam menghadapi SBMPTN:
Share:

Tuesday, 23 January 2018

Pertemanan Sejati


            Sofia pusing tujuh keliling melihat hasil try-out ke-tiganya. Lagi-lagi tidak lulus, teriaknya kesal dalam hati. Saat itu dia sedang duduk di kelas yang kosong setelah jam pelajaran usai. Sofia adalah murid kelas 9B di SMP Bina Mulia. Memang, dia adalah anak yang malas dan hanya suka bermain handphone. Sebenarnya wajar saja jika nilai-nilainya jelek, karena itu disebabkan oleh kemalasannya sendiri. Namun entah kenapa dia tidak pernah mau terima kegagalannya dan selalu menyalahkan orang lain atas hasil buruk yang didapatkannya.          
            Cewek 14 tahun itu menghela napas keras dan mengeluarkan HP touchscreen versi terbarunya. Setelah menyentuh layar handphone dengan gesit beberapa kali, Sofia menelepon sopirnya.


Sumber : www.skipnesia.com
Share:
Copyright © Young Inspirer | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com